suatu kisah yang saya ambil dari satu artikel:-
Ibadah Riya
Konon, ada seorang ahli ibadah yang tidak mampu beribadah secara murni untuk Allah tanpa berbuat riya. Pada suatu hari, dia memikirkan kondisi dirinya dan berkata, "Ada sebuah masjid di tepi kota yang jarang didatangi manusia, sebaiknya pada malam hari pergi ke masjid itu, agar tidak ada seorang pun yang melihatku dan aku dapat beribadah kepada Allah dengan tulus dan murni."
Tengah malam buta, dia berangkat menuju masjid tersebut. Kebetulan malam itu hujan turun dengan derasnya, disertai petir dan guntur. Mulailah ia sibuk melakukan salat di dalam masjid itu. Ketika tengah melaksanakan salat, dia mendengar suara, seperti suara langkah kaki manusia. Lalu dia bergumam, "Pasti ada seseorang yang masuk ke masjid." Dia merasa gembira dan semakin giat dalam melakukan salat. Dan dia terus melakukan salat sampai tiba waktu Subuh.
Tatkala langit mulai terang dan hendak keluar dari masjid, dia tidak melihat seorang pun di dalam masjid. Tetapi hanya melihat seekor anjing hitam yang kehujaan dan berteduh di dalam masjid. Dia amat menyesal dan merasa malu pada dirinya sendiri, karena selama berjam-jam dia telah melakukan salat demi dilihat anjing. Dia berkata sendiri, "Duhai diri! Aku datang ke masjid ini demi beribadah kepada Allah secara tulus dan murni, tetapi ternyata aku melakukan semua ibadah itu hanya untuk seekor anjing hitam; betapa rendahnya diri ini."
Dari Rasulullah SAW, "Orang yang mencari keredhaan manusia janganlah harapkan sangat akan keredhaan Allah daripadanya."
Ibadah Riya
Konon, ada seorang ahli ibadah yang tidak mampu beribadah secara murni untuk Allah tanpa berbuat riya. Pada suatu hari, dia memikirkan kondisi dirinya dan berkata, "Ada sebuah masjid di tepi kota yang jarang didatangi manusia, sebaiknya pada malam hari pergi ke masjid itu, agar tidak ada seorang pun yang melihatku dan aku dapat beribadah kepada Allah dengan tulus dan murni."
Tengah malam buta, dia berangkat menuju masjid tersebut. Kebetulan malam itu hujan turun dengan derasnya, disertai petir dan guntur. Mulailah ia sibuk melakukan salat di dalam masjid itu. Ketika tengah melaksanakan salat, dia mendengar suara, seperti suara langkah kaki manusia. Lalu dia bergumam, "Pasti ada seseorang yang masuk ke masjid." Dia merasa gembira dan semakin giat dalam melakukan salat. Dan dia terus melakukan salat sampai tiba waktu Subuh.
Tatkala langit mulai terang dan hendak keluar dari masjid, dia tidak melihat seorang pun di dalam masjid. Tetapi hanya melihat seekor anjing hitam yang kehujaan dan berteduh di dalam masjid. Dia amat menyesal dan merasa malu pada dirinya sendiri, karena selama berjam-jam dia telah melakukan salat demi dilihat anjing. Dia berkata sendiri, "Duhai diri! Aku datang ke masjid ini demi beribadah kepada Allah secara tulus dan murni, tetapi ternyata aku melakukan semua ibadah itu hanya untuk seekor anjing hitam; betapa rendahnya diri ini."
Dari Rasulullah SAW, "Orang yang mencari keredhaan manusia janganlah harapkan sangat akan keredhaan Allah daripadanya."
1 ulasan:
Catat Ulasan