kata-kata hikmah..

Pesan Luqman Hakim pada anaknya, Hai anakku, bila engkau berteman, tempatkanlah dirimu padanya sebagai orang yang tak mengharapkan sesuatu daripadanya. Namun, biarkanlah dia yang mengharap sesuatu darimu

Khamis, 25 September 2008

kerana lidah badan binasa...


Duhai jiwa, Janganlah kau rasa aman
Isilah bersamamu taqwa
Agar segala sempurna perjalananmu
Duhai hati ,Tenanglah kau
Penuhilah keyakinan dan harapan
Agar sempurna segala urusanmu
Duhai mata, Memandanglah kau luas di hadapan
Bersama pandangan mata hatimu
Agar tidak kamu diperdaya oleh dunia
Duhai lidah, Berkata benarlah kau
Diamlah kau dari bersuara sia-sia
Agar kau tidak menyesali kata-katamu
Duhai kaki, Melangkahlah kau menuju yang diredhai
Bersama zikir tiap langkahmu
Agar kau tidak menyesali perjalananmu
Duhai tangan, Hulurkanlah pada perkara yang dirahmati
Bersama keikhlasan penuh waspada
Agar kau tidak disiksa atas kealpaanmu
Duhai perut, Makanlah kau atas rahmat Tuhanmu
Berserta syukur dan doa buat bekalmu
Agar kau tidak menularkan penyakit darimu
Duhai telinga, Dengarlah kalimah memuji, memuja Tuhanmu
berserta syukur dan zikrullah tiap hembusan nafasmu
agar dapat sampai ke hati meresap ke jiwamu
agar selamat jiwa,hati,mata,lidah,kaki,tangan,perut
bahkan segala anggotamu dari siksaan ALLAH akibat angkara durjana lidahmu


و أفوّض أمري إلى الله إنّ الله بصير بالعباد
Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya (Q.S. Al Mu'min [40]: 44)

dengan firman-NYA : “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarahpun, nescaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarahpun, nescaya dia akan melihat (balasan) nya pula”(QS.Az Zalzalah [99]:7-8).

p/s: selamat hari lahir aryna kecil (25 september 1999)

Selasa, 23 September 2008

antara orang awam dan ulamak...


Kelmarin, aku datang padamu
Membawa lara dan siksa padaku
Berdekad lama membelenggu hidupku
Namun, ungkapanmu nan ringkas
Telah jadikan aku seorang
Sangat pemaaf dan redha
atas ketentuanNYA buat ku
Hingga aku sangat tenang
sangat damai

kerana percaya aniaya manusia ke atas ku
Adalah rahmat dari ALLAH untuk aku dicintaiNYA

Semalam, aku datang lagi padamu
Membawa hinaan dan celaan orang padamu
Yang mengotori sedikit tinta di wajahmu
Namun, ungkapanku nan panjang menjela
Tak langsung dapat mendamaikanmu
Hingga aku tidak tenang kerana
Mendatangkan amarah dan kecewa di benakmu
meski kau sangat tenang di permukaan

kau telah lama berpaling dari fitnah dunia

kau telah lama lenyap dalam cinta ALLAH

Maka, sedarlah aku…
Kata-katamu bak air memadamkan api
manakala kata-kataku bak api membakar sanubari

Firman ALLAH:
Dan, aku menyerahkan urusanku kepada ALLAH. Sesungguhnya ALLAH Maha Melihat akan hamba-hambaNYA. Maka ALLAH memelihara dari kejahatan tipu daya mereka.
(Al-Mu’min: 44-45)

Kisah: dari Sheikh Ahmad ibn Athaillah
Telah datang seorang guru duduk berhampiran Muhammad bin Wasi’ lalu bertanya tentang jamaah pengajiannnya, dikatakan hati jamaahnya tidak ada yg khusyuk, mata mereka tidak ada yg mencucurkan airmata dan tidak ada yg menyeramkan bulu roma apabila diberikan nasihat.
Maka jawab Muhammad bin Wasi’ bahawa hal itu mungkin disebabkan oleh kamu sendiri (si guru) kerana nasihat itu keluar dari hati yang ikhlas bercahaya dan akan meresap ke dalam hati yang mendengarnya. Tapi, kalau keluar dari hati yang tidak ikhlas dan hanya sebagai penghias bibir saja, maka nasihat itu tidak akan meninggalkan bekas di dalam hati para pendengar.


Kata pujangga:
Terkadang ALLAH memberikan nikmatNYA
Berupa dugaaan meskipun berat terasa
Dan terkadang juga ALLAH menguji sebahagian orang
Dengan memberikan nikmatNYA

Isnin, 22 September 2008

pesanan adikku yg perlu diingat setiap muslimin wal muslimat...

Wahai anak adam..
Bila terjadi keras hatimu
Bila ada penyakit di badan
Bila tidak dapat rezeki
Bila berkurang hartamu
Maka ketahuilah…
Itu disebabkan engkau berkata yang sia-sia

Wahai anak adam..

Tidak betul agamamu
Kecuali betul lidahmu
Tidak betul lidahmu
Kecuali engkau malu dengan Tuhanmu

Wahai anak adam..
Apabila engkau cari kesalahan orang
Engkau lupa dengan kesalahan dirimu sendiri
Maka sesungguhnya..
Yang demikian itu adalah yang disukai Syaitan
Dan mendapat kemarahan ALLAH ar-Rahman

Wahai anak adam..
Lidahmu adalah singa
Bila kau lepaskan dia
Dia akan menerkammu
Maka kebinasaanmu
Kehancuranmu
Berada dalam lidahmu

hasil nukilan: Ustadz Hj Abdullah Affandi
(adikku yang dikasihi)[sms May 2008]
Dari As-Sunnah dan kata-kata ahli sufi


Dari Nabi Isa A.S : Jangan banyak bercakap selain zikir kepada ALLAH, sebab banyak bercakap menyebabkan beku hati, dan hati yang beku itu jauh dari ALLAH, tetapi engkau tidak mengetahui.

marilah muhasabah diri...


Aku …
Yang sering bicara sendiri

Melihat mencela kelemahan orang
Hingga lupa ‘tuk mencela kekurangan diri sendiri
Hingga lupa orang lain pula telah mencela diriku

Aku…
Yang sering menjaga rumahtangga orang
Hingga lupa ‘tuk menjaga rumahtanggaku sendiri
Hingga lupa orang telah menjaga rumahtanggaku

Aku…
Yang sering mentertawakan orang
Hingga lupa ’tuk tertawakan diri sendiri
Hingga lupa orang telah tertawakan diriku

Aku…
Yang sering sibukkan urusan orang
Hingga lupa ‘tuk sibukkan urusanku sendiri
Hingga lupa orang telah sibukkan urusan diriku

Aku…
Yang sering mengira harta orang
Hingga lupa ‘tuk mengira hartaku sendiri
Hingga lupa orang telah sibuk mengira hartaku

Aku…
Yang sering menasihati orang
Hingga lupa ‘tuk menasihati diri sendiri
Hingga lupa nasihat orang terhadap diriku

Maka.. Siapakah lebih hina?!

لا إله إلاّ أنت سبحانك إنّي كنت من الظالمين
Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau,
sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim
(Q.S. al Anbiya [21]: 87)